30 Juni 2009

Prolog



Informasi Akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi terutama berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan. Agar data keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun pihak di luar perusahaan, maka data tersebut perlu disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai juga.
Informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. informasi akuntansi keuangan
  2. informasi akuntansi manajemen
Akuntansi keuangan disusun terutama untuk menghasilkan informasi, biasanya dalam bentuk laporan keuangan, yang ditujukan pada pihak-pihak di luar perusahaan.
Akuntansi manajemen disusun terutama untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan oleh manajemen. Biasanya informasi yang digunakan oleh manajemen terutama berkisar pada biaya, sehingga sering disebut juga dengan akuntansi biaya.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan semakin meningkat. Pihak-pihak yang berkepentingan membutuhkan akuntabilitas dan transparansi dari informasi akuntansi tersebut. Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa kemungkinan terjadinya human error atau ketidakpahaman dalam mengelola informasi akuntansi sering terjadi. Hal ini dapat menghambat kinerja perusahaan dan memeperburuk citra perusahaan. Untuk itulah perlu dilakukan General Check Up terhadap kesehatan suatu perusahaan.

Tujuan dilakukannya audit adalah untuk menentukan apakah policy manajemen dan sistem & prosedur yang telah ditetapkan dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Audit membantu membantu manajemen dalam hal:
  • Meningkatkan ketelitian & keandalan
  • Mendorong ketelitian & dilaksanakannya kebijakan perusahan
  • Mengamanakan sumber-sumber pemborosan, kecurangan & ketidakefisienan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Mampu melindungi asset perusahaan dan policy manajemen terhadap kelemahan manusia

Tidak ada komentar: